Rabu, 11 November 2009

BAB II MENGENAL TRADISI MASY. INDONESIA

Menurut Koentjaraningrat dalam buku hasil karya dari C. Kluckohn "Universal Of Culture",mengatakan ada 7 unsur budaya secara umum, yaitu:
1.  Sistem Kepercayaan
     Pada masyarakat Indonesia awal perkembangannya mengenal 2 kepercayaan yang elah dianut, yaitu Animisme (Percaya ada roh nenek moyang) dan Dinamisme (percaya pada benda yang memiliki kekuatan gaib).  Kemudian kepercayaan itu berkembang sampai ada suatu kepercayan yang sampai detik ini dipercay oleh sebagian orang Jawa dengan sebutan Kejawen, sedangkan pada masyarakat Sunda perkembangannya di daerah Baduy dengan nama Sunda Wiwitan.  Perkembangan kepercayaan ini hingga berkembang ke bentuk agama dengan penyebaran di Indonesia meliputi Hindu, Budha, Keristen dan Islam.
2.  Sistem Kemasyarakatan
     Pada perkembangannya mengenai kemasyarakatan mengenal 2 bentuk yaitu Sistem Kekerabatan dan Sistem Perkawinan.  Dalam sistem kekerabatan di Indonesia sangatlah lengkap, hal ini terbukti dengan beberapa bentuk sistem kekerabatan di Indonesia seperti Patrilineal (Sistem kekerabatan yang menarik garis keturunan dari pihak Ayah/Laki-laki, yang banyak dianut oleh masyarakat suku Batak), Matrilineal (Sistem kekerabatan yang menarik garis keturunan dari pihak Ibu/ Perempuan, yang dianut oleh Masyarakat suku Minangkabau), Bilateral (Sistem kekerabatan yang menarik garis keturunan dari kedua belah pihak, baik ayah ataupun ibu, salah satu penganutnya oleh suku Sunda dan Jawa).
     Kemudian dalam sistem perkawinan mengenal beberapa sistem, yaitu Monogami (Sistem perkawinan yang dilakukan oleh seorang laki-laki dengan seorang perempuan dalam waktu yang sama), Poligami (Perkawinan yang dilakukan oleh lebih dari seorang laki-laki atau perempuan dalam waktu yang sama) jenis poligami ada 2 yaitu Poliandri (Perkawinan yang dilakukan oleh seorang perempuan dengan lebih dari seorang laki-laki dalam waktu yang sama), Poligini (Perkawinan yang dilakukan oleh seorang laki-laki dengan lebih dari seorang perempuan dalam waktu yang sama) Eksogami(Perkawinan yang dilakukan seorang laki-laki dengan seorang perempuan diluar (Marga/klen) satu kesatuan masyarakatnya , contohnya masyarakat suku Batak), Endogami(Perkawinan yang dilakukan seorang laki-laki dengan seorang perempuan didalam Marga/klen/kasta) satu kesatuan masyarakatnya).
3.  Sistem Pertanian
     Masyarakat Indonesia mengenal sistem pertanian mulai dari pertanian berpindah, berladang, bercocok tanam dan bertani menetap.
4.  Pelayaran dan Perdagangan
     Masyarakat kita dikenal seorang pelaut, karena dari awal perkembanganya nenek moyang kita yang berasal dari dataran tinggi Yunan dan sampai ke Indonesia dengan menggunakan perahu bercadik. dan dalam perdaganganpun pernah melakukan sistem barter (tukar menukar)
5.  Sistem Bahasa
     Dalam masalah bahasa bangsa Indonesia termasuk kedalam rumpun bahasa Austronesia, bahkan bangsa Indonesia negenal istilah Lingua Franca (bahasa pergaulan) sebagai penghubung untuk berkomunikasi.
6.  Ilmu Pengetahuan dan Teknologi
     Senjata, perkakas dapur, alat rumah tangga dan perhiasan, banyak ditemukan di wilayah Indonesia, hal ini menandakan dalam segi perkembangan Ilmu pengetahuan, masyarakat Indonesia tidak ketinggalan.
7.  Seni/ Kesenian
     Masyarakat Indonesi dengan beraneka ragamnya memiliki banyak seni dan kesenian yang telah dihasilkan, terbukti dengan perkembangan kesenian di masing-masing daerah pada zaman sekarang.
                                                                                                                     hal  1

Tidak ada komentar:

Posting Komentar